Harga minyak mengangkat AUD di depan GBP



JAKARTA. Dollar Australia turut terkena imbas dari kenaikan harga minyak. AUD akhirnya mampu unjuk gigi di hadapan GBP.

Mengutip Bloomberg, Selasa (22/11) pukul 19.20 WIB, pairing GBP/AUD tergerus 0,83% ke level 1,6817 dibanding sehari sebelumnya.

Analis PT Esandar Arthamas Berjangka, Tonny Mariano menjelaskan, dollar Australia memanfaatkan rebound harga minyak untuk bergerak menguat di tengah minimnya data ekonomi Negeri Kanguru. \


"Ekspektasi pasar akan ada kesepakatan OPEC dan Rusia untuk mengurangi produksi minyak. AUD yang merupakan mata uang komoditas merespon positif kenaikan harga minyak," ujar Tonny. Pidato pejabat Bank Sentral Australia, Christopher Kent pada Selasa (22/11) kurang mendapat perhatian pasar.

Di sisi lain, GBP dibayangi proses Brexit yang kemungkinan sulit lantaran belum mendapat persetujuan dari parlemen Inggris. Data pinjaman sektor publik Inggris bulan Oktober yang turun di angka £ 4,3 miliar dari sebelumnya £ 9,2 miliar serta di bawah proyeksi £ 5,9 miliar gagal menopang GBP di hadapan AUD.

Pergerakan AUD selanjutnya menanti data konstruksi Australia kuartal III-2016 dengan proyeksi minus 1,5% dari sebelumnya minus 3,7%. Tonny menduga pasangan GBP/AUD masih akan melanjutkan koreksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie