KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masih berotot di perdagangan, harga minyak masih dilirik pelaku pasar dunia. Pemangkasan produksi minyak oleh OPEC dan stok minyak AS yang turun jadi katalis positifnya. Mengutip Bloomberg, Kamis (14/3) pukul 20.00 WIB, Harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2019 di New York Mercantile Exchange berada di US$ 58,52 per barel. Harga ini naik 0,42% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 58,27 per barel. Dalam sepekan, harga minyak WTI naik 3,28%. Analis Asia Trade Point Futures, Deddy Yusuf Siregar menilai bahwa penguatan tak lepas dari pemangkasan produksi minyak oleh negara-negara pengekspor minyak dunia atau yang biasa disebut Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC). "Dengan pemangkasan produksi minyak oleh OPEC, ditambah adanya sanksi AS terhadap Iran membuat harga minyak kini menguat," ujar Deddy kepada Kontan.co.id, Kamis (14/3).
Harga minyak menghangat akibat penurunan stok minyak AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masih berotot di perdagangan, harga minyak masih dilirik pelaku pasar dunia. Pemangkasan produksi minyak oleh OPEC dan stok minyak AS yang turun jadi katalis positifnya. Mengutip Bloomberg, Kamis (14/3) pukul 20.00 WIB, Harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2019 di New York Mercantile Exchange berada di US$ 58,52 per barel. Harga ini naik 0,42% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 58,27 per barel. Dalam sepekan, harga minyak WTI naik 3,28%. Analis Asia Trade Point Futures, Deddy Yusuf Siregar menilai bahwa penguatan tak lepas dari pemangkasan produksi minyak oleh negara-negara pengekspor minyak dunia atau yang biasa disebut Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC). "Dengan pemangkasan produksi minyak oleh OPEC, ditambah adanya sanksi AS terhadap Iran membuat harga minyak kini menguat," ujar Deddy kepada Kontan.co.id, Kamis (14/3).