KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak menguat di tengah ketatnya pasokan meski ada potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Selasa (21/6) pukul 7.15 WIB, harga minyak WTI kontrak Juli 2022 di New York Mercantile Exchange menguat 0,89% ke US$ 110,54 per barel ketimbang akhir pekan lalu. Sedangkan harga minyak Brent kontrak Agustus 2022 di ICE Futures menguat 0,31% ke US$ 114,49 per barel ketimbang penutupan perdagangan kemarin. "Kita memiliki dua narasi yang benar-benar bersaing, salah satunya adalah sanksi terhadap pasokan Rusia (harga pendukung). Di sisi lain, kami melihat harga yang tinggi mengakibatkan anjloknya permintaan," kata Andrew Lipow, konsultan minyak Houston kepada Reuters.
Harga Minyak Menguat di Tengah Potensi Resesi Global
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak menguat di tengah ketatnya pasokan meski ada potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Selasa (21/6) pukul 7.15 WIB, harga minyak WTI kontrak Juli 2022 di New York Mercantile Exchange menguat 0,89% ke US$ 110,54 per barel ketimbang akhir pekan lalu. Sedangkan harga minyak Brent kontrak Agustus 2022 di ICE Futures menguat 0,31% ke US$ 114,49 per barel ketimbang penutupan perdagangan kemarin. "Kita memiliki dua narasi yang benar-benar bersaing, salah satunya adalah sanksi terhadap pasokan Rusia (harga pendukung). Di sisi lain, kami melihat harga yang tinggi mengakibatkan anjloknya permintaan," kata Andrew Lipow, konsultan minyak Houston kepada Reuters.