Harga Minyak Menguat Disokong Prospek Permintaan Musim Panas



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak menguat tipis di awal perdagangan pekan ini. Prospek permintaan musim panas masih menjadi penyokong utama.

Senin (15/7) pukul 6.49 WIB, harga minyak WTI kontrak Agustus 2024 di New York Mercantile Exchange menguat 0,10% ke US$ 82,29 per barel dari posisi akhir pekan lalu di US$ 82,21 per barel.

Sedangkan harga minyak Brent kontrak September 2024 di ICE Futures menguat 0,09% ke US$ 85,11 per barel dari akhir pekan lalu di US$ 85,03 per barel.


Harga minyak menguat meski nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menanjak setelah penembakan kandidat presiden AS Donald Trump pada kampanye di Pennsylvania. Penguatan nilai tukar dolar AS menyebabkan harga minyak menjadi lebih mahal bagi pembeli dalam mata uang lain.

Harga minyak masih kokoh didukung oleh pemangkasan produksi OPEC+ dan permintaan bahan bakar yang kuat saat musim panas.

Selanjutnya: Terkuak! Ini Komponen Biaya yang Membuat Tiket Maskapai di Indonesia Mahal

Menarik Dibaca: 7 Fitur Unggulan Samsung Galaxy Z Flip 6 yang Bisa Jadi Pertimbangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati