KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah turun US$2 per barel ke level terendah dalam dua minggu pada hari Rabu (22). Investor menjadi lebih khawatir bahwa data ekonomi baru-baru ini akan berarti kenaikan suku bunga yang lebih agresif oleh bank sentral, berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan permintaan bahan bakar. Melansir Reuters, harga minyak mentah Brent menetap US$2,45 atau 3% lebih rendah pada US$80,60 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun US$2,41 atau 3% menjadi berakhir pada US$74,05 per barel. Tingkat penyelesaian adalah yang terendah untuk kedua acuan harga minyak mentah sejak 3 Februari.
Harga Minyak Mentah 3%, Risiko Inflasi yang Tinggi Picu Kekhawatiran Permintaan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah turun US$2 per barel ke level terendah dalam dua minggu pada hari Rabu (22). Investor menjadi lebih khawatir bahwa data ekonomi baru-baru ini akan berarti kenaikan suku bunga yang lebih agresif oleh bank sentral, berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan permintaan bahan bakar. Melansir Reuters, harga minyak mentah Brent menetap US$2,45 atau 3% lebih rendah pada US$80,60 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun US$2,41 atau 3% menjadi berakhir pada US$74,05 per barel. Tingkat penyelesaian adalah yang terendah untuk kedua acuan harga minyak mentah sejak 3 Februari.