KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga minyak mentah ditutup naik lebih dari US$ 2 per barel di akhir pekan karena perhatian beralih ke pertemuan OPEC+ yang digelar minggu depan. Sokongan bagi harga minyak juga berasal dari meredupnya ekspektasi bahwa kelompok produsen akan segera meningkatkan pasokan. Jumat (29/7), harga minyak mentah berjangka jenis Brent untuk kontrak pengiriman September 2022, yang berakhir pada hari Jumat, ditutup melonjak 2,7% ke level US$ 110,01 per barel. Sementara, kontrak pengiriman bulan Oktober 2022 yang lebih aktif, naik US$ 2,14, atau 2,1% menjadi US$ 103,97 per barel. Sejalan, harga minyak mentah berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman September 2022 ditutup menguat 2,3% menjadi US$ 98,62 per barel. Di sesi ini, WTI sempat melonjak lebih dari US$ 5 per barel.
Harga Minyak Mentah Anjlok di Juli, Penurunan Bulan Kedua Secara Berturut-Turut
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga minyak mentah ditutup naik lebih dari US$ 2 per barel di akhir pekan karena perhatian beralih ke pertemuan OPEC+ yang digelar minggu depan. Sokongan bagi harga minyak juga berasal dari meredupnya ekspektasi bahwa kelompok produsen akan segera meningkatkan pasokan. Jumat (29/7), harga minyak mentah berjangka jenis Brent untuk kontrak pengiriman September 2022, yang berakhir pada hari Jumat, ditutup melonjak 2,7% ke level US$ 110,01 per barel. Sementara, kontrak pengiriman bulan Oktober 2022 yang lebih aktif, naik US$ 2,14, atau 2,1% menjadi US$ 103,97 per barel. Sejalan, harga minyak mentah berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman September 2022 ditutup menguat 2,3% menjadi US$ 98,62 per barel. Di sesi ini, WTI sempat melonjak lebih dari US$ 5 per barel.