Harga minyak mentah anjlok tertekan cadangan AS



NEW YORK. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) turun untuk hari kedua, memperpanjang penurunan terbesar dalam tiga bulan terakhir. Harga minyak melandai setelah American Petroleum Institute mengonfirmasi bahwa stok minyak mentah AS naik dalam enam pekan berturut-turut.

Minyak berjangka untuk pengiriman Maret mundur 2,3% dan merupakan penurunan terbesar sejak 20 November 2012. Emas hitam langsung tak berenergi begitu beredar berita bahwa hedge fund besar melepas kepemilikannya di sejumlah komoditas dan beralih ke pasar ekuitas.

Persediaan minyak mentah AS naik 2,96 juta barel pekan lalu menjadi 372 juta dan merupakan tingkat tertinggi sejak Desember. Laporan pemerintah hari ini, kemungkinan menunjukkan persediaan minyak AS kembali naik 2 juta barel.


"Dari sudut pandang teknis, pasar memiliki potensi lanjutan uptrend yang terjadi pada November," kata Ric Spooner, analis pasar di CMC Markets di Sydney. Menurutnya, harga minyak sudah reli turun secara signifikan karena melimpahnya pasokan di AS.

WTI untuk pengiriman April turun sebanyak 66 sen menjadi US$ 94,56 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange dan berada di US$ 94,67 pukul 12:55 malam waktu Sydney. Kontrak berjangka Maret turun menjadi US$ 94,46 kemarin, terendah sejak 16 Januari.

Sedangkan minyak jenis Brent untuk pengiriman April tergelincir 61 sen menjadi US$ 114,99 per barel di pasar ICE Europe exchange, London.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: