KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga minyak mentah AS turun ke level terendah dalam 18 tahun. Sementara, harga minyak Brent kehilangan lebih dari 6% pada hari Rabu (15/4/2020). Anjloknya harga minyak terjadi setelah Amerika Serikat melaporkan peningkatan persediaan minyak mingguan terbesarnya, sementara permintaan global diperkirakan akan turun ke level terendah dalam seperempat abad karena pandemi virus corona. Melansir Reuters, angka suram tersebut melemahkan perasaan positif dari perjanjian akhir pekan antara produsen minyak global hingga pemangkasan rekor produksi. Kondisi ini memperjelas bahwa pengurangan pasokan tidak akan cukup untuk mencegah pengisian cadangan minyak dan menyebabkan banyak minyak yang terabaikan. "Kami memiliki cadangan minyak mentah dalam sistem secara epik," kata John Kilduff, seorang mitra di Again Capital di New York, setelah laporan persediaan minyak mingguan pemerintah AS. "Ini mungkin salah satu yang paling bearish, jika bukan laporan paling gelap yang pernah saya lihat."
Harga minyak mentah AS merosot ke level terendah 18 tahun, ini pemicunya
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga minyak mentah AS turun ke level terendah dalam 18 tahun. Sementara, harga minyak Brent kehilangan lebih dari 6% pada hari Rabu (15/4/2020). Anjloknya harga minyak terjadi setelah Amerika Serikat melaporkan peningkatan persediaan minyak mingguan terbesarnya, sementara permintaan global diperkirakan akan turun ke level terendah dalam seperempat abad karena pandemi virus corona. Melansir Reuters, angka suram tersebut melemahkan perasaan positif dari perjanjian akhir pekan antara produsen minyak global hingga pemangkasan rekor produksi. Kondisi ini memperjelas bahwa pengurangan pasokan tidak akan cukup untuk mencegah pengisian cadangan minyak dan menyebabkan banyak minyak yang terabaikan. "Kami memiliki cadangan minyak mentah dalam sistem secara epik," kata John Kilduff, seorang mitra di Again Capital di New York, setelah laporan persediaan minyak mingguan pemerintah AS. "Ini mungkin salah satu yang paling bearish, jika bukan laporan paling gelap yang pernah saya lihat."