KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah naik lebih dari 1% pada hari Selasa (27/9), dari level terendah sembilan bulan sehari sebelumnya. Kenaikan harga minyak mentah didorong oleh pembatasan pasokan di Teluk Meksiko Amerika Serikat (AS) menjelang Badai Ian dan sedikit melemahnya dolar AS. Melansir Reuters, harga minyak mentah Brent naik US$ 1,11 atau 1,3% menjadi US$ 85,17 per barel pada 0810 GMT. Pada hari Senin harga minyak jatuh ke level US$83,65, terendah sejak Januari. Sedangkan, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik US$ 1,08 atau 1,4% menjadi US$ 77,79. Para analis berekspektasi Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+, dapat mengambil langkah untuk membendung penurunan harga dengan memotong pasokan. OPEC+ bertemu untuk menetapkan kebijakan pada 5 Oktober.
Harga Minyak Mentah Bangkit dari Level Terendah 9 Bulan, WTI ke US$ 77,79
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah naik lebih dari 1% pada hari Selasa (27/9), dari level terendah sembilan bulan sehari sebelumnya. Kenaikan harga minyak mentah didorong oleh pembatasan pasokan di Teluk Meksiko Amerika Serikat (AS) menjelang Badai Ian dan sedikit melemahnya dolar AS. Melansir Reuters, harga minyak mentah Brent naik US$ 1,11 atau 1,3% menjadi US$ 85,17 per barel pada 0810 GMT. Pada hari Senin harga minyak jatuh ke level US$83,65, terendah sejak Januari. Sedangkan, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik US$ 1,08 atau 1,4% menjadi US$ 77,79. Para analis berekspektasi Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+, dapat mengambil langkah untuk membendung penurunan harga dengan memotong pasokan. OPEC+ bertemu untuk menetapkan kebijakan pada 5 Oktober.