KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak mentah koreksi pada perdagangan hari ini di tengah mereda-nya kekhawatiran gangguan pasokan di Arab Saudi, yang merupakan eksportir minyak terbesar dunia. Berbaliknya harga minyak juga ditengarai karena penguatan dolar Amerika Serikat (AS) akan menghambat permintaan. Padahal di awal perdagangan zona Asia, harga minyak naik karena ekspektasi pemulihan ekonomi global setelah Senat AS menyetujui tagihan stimulus US$ 1,9 triliun dan kemungkinan penarikan persediaan minyak mentah di AS. Selasa (9/3) pukul 14.30 WIB, harga minyak mentah berjangka jenis Brent untuk kontrak pengiriman Mei 2021 turun 46 sen, atau 0,7% ke level US$ 67,78 per barel, setelah sebelumnya naik ke posisi tertinggi di awal sesi US$ 69 per barel.
Harga minyak mentah berbalik melemah terseret keperkasaan dolar AS
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak mentah koreksi pada perdagangan hari ini di tengah mereda-nya kekhawatiran gangguan pasokan di Arab Saudi, yang merupakan eksportir minyak terbesar dunia. Berbaliknya harga minyak juga ditengarai karena penguatan dolar Amerika Serikat (AS) akan menghambat permintaan. Padahal di awal perdagangan zona Asia, harga minyak naik karena ekspektasi pemulihan ekonomi global setelah Senat AS menyetujui tagihan stimulus US$ 1,9 triliun dan kemungkinan penarikan persediaan minyak mentah di AS. Selasa (9/3) pukul 14.30 WIB, harga minyak mentah berjangka jenis Brent untuk kontrak pengiriman Mei 2021 turun 46 sen, atau 0,7% ke level US$ 67,78 per barel, setelah sebelumnya naik ke posisi tertinggi di awal sesi US$ 69 per barel.