KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak berhasil menguat tipis setelah indeks dolar Amerika Serikat (AS) jatuh ke level terendah hampir dua tahun. Namun, penguatan harga emas hitam ini cenderung terbatas karena tertekan kekhawatiran bahwa permintaan akan kembali turun karena lonjakan kasus virus corona dan ketegangan baru antara AS-China. Jumat (24/7) pukul 08.45 WIB, harga minyak jenis Brent kontrak pengiriman September 2020 di ICE Futures menguat 15 sen atau 0,4% menjadi US$ 43,46 per barel. Setali tiga uang, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman September 2020 juga naik 12 sen atau 0,3% menjadi US$ 41,19 per barel.
Harga minyak mentah bertahan di atas US$ 41 per barel berkat pelemahan dolar AS
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak berhasil menguat tipis setelah indeks dolar Amerika Serikat (AS) jatuh ke level terendah hampir dua tahun. Namun, penguatan harga emas hitam ini cenderung terbatas karena tertekan kekhawatiran bahwa permintaan akan kembali turun karena lonjakan kasus virus corona dan ketegangan baru antara AS-China. Jumat (24/7) pukul 08.45 WIB, harga minyak jenis Brent kontrak pengiriman September 2020 di ICE Futures menguat 15 sen atau 0,4% menjadi US$ 43,46 per barel. Setali tiga uang, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman September 2020 juga naik 12 sen atau 0,3% menjadi US$ 41,19 per barel.