LONDON. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berhasil rebound dari level terendah dalam lima bulan. Harga minyak acuan Amerika Serikat (AS) tersebut naik setelah adanya proyeksi penurunan stok bahan bakar bensin di AS. Harga minyak WTI pengiriman Desember naik 88 sen menjadi US$ 94,25 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange (6/11), dan berada di harga US$ 94,11 pada pukul 12:25 waktu London. Kemarin, harga Kontrak minyak turun US$ 1,25 menjadi US$ 93,37, penutupan terendah sejak 4 Juni. Menurut survei Bloomberg, stok bensin di AS turun di AS yang membuat harga minyak akan bergerak naik. "Harga cenderung naik sedikit setelah turun," kata Thina Saltvedt analis Nordea Bank kepada Bloomberg di Oslo.
Harga minyak mentah berusaha untuk bangkit
LONDON. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berhasil rebound dari level terendah dalam lima bulan. Harga minyak acuan Amerika Serikat (AS) tersebut naik setelah adanya proyeksi penurunan stok bahan bakar bensin di AS. Harga minyak WTI pengiriman Desember naik 88 sen menjadi US$ 94,25 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange (6/11), dan berada di harga US$ 94,11 pada pukul 12:25 waktu London. Kemarin, harga Kontrak minyak turun US$ 1,25 menjadi US$ 93,37, penutupan terendah sejak 4 Juni. Menurut survei Bloomberg, stok bensin di AS turun di AS yang membuat harga minyak akan bergerak naik. "Harga cenderung naik sedikit setelah turun," kata Thina Saltvedt analis Nordea Bank kepada Bloomberg di Oslo.