KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak mentah jatuh ke level terendah dalam lebih dari satu tahun pada Jumat (28/2). Penyebaran cepat virus corona di luar China menjadi sentimen utama yang membawa harga emas hitam berada pada jalur penurunan mingguan terbesar dalam lebih dari empat tahun. Mengutip Reuters, Jumat (28/2) pukul 12.30 WIB, harga minyak mentah jenis Brent kontrak pengiriman Mei 2020 di ICE Futures turun US$ 1,37, atau 2,7%, pada US$ 50,36 per barel. Ini menjadi posisi terendah dalam 14-bulan. Serupa, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman April 2020 di Nymex juga turun US$ 1,33, atau 2,8%, menjadi US$ 45,76 per barel. Harga minyak mentah Amerika Serikat (AS) ini telah jatuh sekitar 14% untuk minggu ini, penurunan mingguan terbesar sejak Mei 2011.
Harga minyak mentah capai rekor penurunan mingguan terbesar dalam empat tahun
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak mentah jatuh ke level terendah dalam lebih dari satu tahun pada Jumat (28/2). Penyebaran cepat virus corona di luar China menjadi sentimen utama yang membawa harga emas hitam berada pada jalur penurunan mingguan terbesar dalam lebih dari empat tahun. Mengutip Reuters, Jumat (28/2) pukul 12.30 WIB, harga minyak mentah jenis Brent kontrak pengiriman Mei 2020 di ICE Futures turun US$ 1,37, atau 2,7%, pada US$ 50,36 per barel. Ini menjadi posisi terendah dalam 14-bulan. Serupa, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman April 2020 di Nymex juga turun US$ 1,33, atau 2,8%, menjadi US$ 45,76 per barel. Harga minyak mentah Amerika Serikat (AS) ini telah jatuh sekitar 14% untuk minggu ini, penurunan mingguan terbesar sejak Mei 2011.