KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga minyak mentah ditutup melemah setelah perdagangan berombak di awal pekan ini. Sentimen bagi minyak datang dari kebijakan Arab Saudi yang menaikkan harga minyak mentah bulan Juli, di tengah keraguan bahwa target produksi yang lebih tinggi oleh OPEC+ dapat mengurangi pasokan yang ketat. Senin (6/6), harga minyak mentah jenis Brent untuk kontrak pengiriman Agustus 2022 ditutup turun 21 sen atau 0,2% ke level US$ 119,51 per barel. Padahal di awal sesi, Brent sempat terbang ke level tertinggi di US$ 121,95 per barel. Sejalan, harga minyak mentah berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Juli 2022 ditutup melemah 37 sen atau 0,3% menjadi US$ 118,50 per barel. WTI sempat mencapai level tertinggi dalam tiga bulan di US$ 120,99.
Harga Minyak Mentah Ditutup Koreksi di Bawah US$ 120 Per Barel pada Senin (6/6)
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga minyak mentah ditutup melemah setelah perdagangan berombak di awal pekan ini. Sentimen bagi minyak datang dari kebijakan Arab Saudi yang menaikkan harga minyak mentah bulan Juli, di tengah keraguan bahwa target produksi yang lebih tinggi oleh OPEC+ dapat mengurangi pasokan yang ketat. Senin (6/6), harga minyak mentah jenis Brent untuk kontrak pengiriman Agustus 2022 ditutup turun 21 sen atau 0,2% ke level US$ 119,51 per barel. Padahal di awal sesi, Brent sempat terbang ke level tertinggi di US$ 121,95 per barel. Sejalan, harga minyak mentah berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Juli 2022 ditutup melemah 37 sen atau 0,3% menjadi US$ 118,50 per barel. WTI sempat mencapai level tertinggi dalam tiga bulan di US$ 120,99.