KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga minyak cenderung ditutup stabil setelah mencapai level tertinggi dalam lebih dari dua tahun. Katalis datang dari pertumbuhan produksi minyak mentah Amerika Serikat (AS) dan penundaan pembukaan kembali Covid-19 Inggris yang mengurangi ekspektasi untuk pertumbuhan permintaan bahan bakar dan pasokan yang lebih ketat. Senin (14/6), harga minyak mentah berjangka jenis Brent untuk kontrak pengiriman Agustus 2021 ditutup menguat 17 sen menjadi US$ 72,86 per barel. Di awal sesi, harga sempat menyentuh US$ 73,64 per barel, tertinggi sejak April 2019. Hal berbeda terjadi pada harga minyak mentah berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Juli 2021 yang turun 3 sen ke level US$ 70,88 per barel. Padahal di sesi ini WTI sempat ke US$ 71,78 per barel, tertinggi sejak Oktober 2018.
Harga minyak mentah ditutup stabil, Brent di US$ 72,86 dan WTI ke US$ 70,88
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga minyak cenderung ditutup stabil setelah mencapai level tertinggi dalam lebih dari dua tahun. Katalis datang dari pertumbuhan produksi minyak mentah Amerika Serikat (AS) dan penundaan pembukaan kembali Covid-19 Inggris yang mengurangi ekspektasi untuk pertumbuhan permintaan bahan bakar dan pasokan yang lebih ketat. Senin (14/6), harga minyak mentah berjangka jenis Brent untuk kontrak pengiriman Agustus 2021 ditutup menguat 17 sen menjadi US$ 72,86 per barel. Di awal sesi, harga sempat menyentuh US$ 73,64 per barel, tertinggi sejak April 2019. Hal berbeda terjadi pada harga minyak mentah berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Juli 2021 yang turun 3 sen ke level US$ 70,88 per barel. Padahal di sesi ini WTI sempat ke US$ 71,78 per barel, tertinggi sejak Oktober 2018.