Harga minyak mentah dunia naik, harga BBM jenis ini ikut menyesuaikan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah dunia yang berada di atas level US$ 70 per barrel saat ini memberikan dampak bagi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia. Pasalnya, porsi minyak mentah berkontribusi hingga 60% dalam komponen pembentukan biaya BBM. 

Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero). melakukan penyesuaian harga untuk dua produk bahan bakar khusus (BBK) yang merupakan BBM non subsidi, yaitu Pertamax Turbo dan Pertamina Dex. Harga baru kedua produk ini berlaku sejak tanggal 18 September 2021 yang lalu.  

Untuk Pertamax Turbo dengan Research Octane Number (RON) 98, terdapat penyesuaian harga dari sebelumnya Rp 9.850 menjadi Rp 12.300 per liter. Untuk Pertamina Dex Cetane Number (CN) 53 dari sebelumnya Rp 10.200 menjadi Rp 11.150 per liter untuk wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) 5%. 


Penyesuaian harga ini dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero), Putut Andriatno menjelaskan bahwa penyesuaian ini dilakukan mengikuti perkembangan terkini dari industri minyak dan gas. “Harganya telah disesuaikan hanya untuk Pertamax Turbo dan Pertamina Dex, produk lain tidak mengalami perubahan harga,” jelas Putut kepada Kontan.co.id, Senin (20/9). 

Putut mengatakan, meski mengalami penyesuaian, harga Pertamax Turbo dan Pertamina Dex ini masih paling kompetitif jika dibandingkan dengan produk setara. Penyesuaian harga ini juga sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, bahkan masih di bawah batas yang ditetapkan.

Baca Juga: Harga bensin Pertamax Turbo dan Pertamina Dex naik

Putut memaparkan, secara nasional proporsi konsumsi BBM jenis bensin (gasoline) adalah Pertalite 45%, Pertamax 12,4% dan Pertamax Turbo 0,9%. Adapun untuk jenis diesel (gasoil) secara nasional adalah 1,3% Dexlite dan Pertamina Dex 0,5%. 

Pesaing Pertamina yang juga menjual bensin dengan RON 98 adalah Shell dengan produk Shell V-Power Nitro+. Melansir website resmi Shell Indonesia, harga bahan bakar yang berlaku efektif pada 3 September 2021, harga Shell V-Power Nitro senilai Rp 12.310 per liter. Sebelumnya, pada  Agustus 2021 harga Power Nitro+ di posisi Rp 11.760 per-liter. 

Direktur Mobility Shell Indonesia, Dian Andyasuri mengatakan Shell melakukan penyesuaian terhadap harga BBM di SPBU  dari waktu ke waktu dengan memperhatikan kondisi pasar dan kinerja perusahaan. "Prioritas kami adalah memastikan pelanggan kami memperoleh akses terhadap bahan bakar berkualitas tinggi dan aman," jelasnya saat dihubungi terpisah. 

Pengamat Energi dari Reforminer Institute Komaidi Notonegoro menjelaskan ada sejumlah komponen pembentuk harga BBM, adapun porsi minyak mentah  berkontribusi hingga 60%. "Sementara sekitar 40% merupakan biaya pengolahan, distribusi, penyimpanan, pajak-pajak, margin badan usaha, dan margin SPBU," jelasnya saat dihubungi terpisah. 

Komaidi memproyeksikan, harga minyak dunia dalam beberapa tahun ke depan berada pada level moderat dan cenderung tinggi. Dampaknya tentu mendorong harga BBM beserta subsidinya akan lebih besar lagi. 

Selanjutnya: Pertamina International Shipping siap kawal 6 proyek strategis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .