JAKARTA. Harga minyak mentah Indonesia selama Januari 2012 naik ketimbang harga minyak mentah Desember 2011. Harga rata-rata minyak tersebut naik menjadi US$ 115,90 per barel, dari harga bulan sebelumnya US$ 110,70 per barel atau naik 4,6%. Sementara harga Minas/SLC naik menjadi US$ 118,38 per barel (bbl) dari harga bulan lalu US$ 112,52 per barel, atau naik sebesar 5,2%. Tim harga minyak mentah dari Dirjen Migas Kementerian Energi Sumber Daya Mineral melaporkan, kenaikan harga minyak mentah sejalan dengan perkembangan harga minyak mentah utama dunia. Faktor kenaikan harga minyak mentah dunia terjadi, karena kekhawatiran pasar atas kondisi geopolitik di Timur Tengah, terkait isu nuklir Iran. Selain itu, harga minyak terdongkrak karena adanya potensi gangguan pasokan minyak mentah dari Nigeria akibat ancaman buruh menutup fasilitas produksi akibat pencabutan subsidi bahan bakar minyak (BBM).
- WTI (Nymex) naik sebesar US$ 1,74/bbl dari US$ 98,58/bbl menjadi US$ 100,72/bbl.
- Brent (ICE) naik sebesar US$ 3,73 /bbl dari US$ 107,72/bbl menjadi US$ 111,45/bbl.
- Tapis (Platts) naik sebesar US$ 2,81/bbl dari US$ 115,82/bbl menjadi US$ 118,63/bbl.
- Basket OPEC naik sebesar US$ 4,45/bbl dari US$ 107,34/bbl menjadi US$ 111,79/bbl.