KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak jatuh di pasar yang bergejolak pada hari Selasa (6/12). Dolar AS tetap kuat dan ketidakpastian ekonomi mengimbangi dampak bullish dari pembatasan harga yang ditempatkan pada minyak Rusia dan prospek peningkatan permintaan di China. Melansir Reuters, harga minyak mentah Brent turun US$1,21 atau US$1,46% menjadi US$81,47 per barel pada 1254 GMT. Sedangkan, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun US$1,18 atau US$1,53% menjadi US$75,75. Brent telah naik lebih dari US$1 dalam perdagangan Asia. Sebelumnya, harga minyak mentah pada hari Senin (5/12) mencatat penurunan harian terbesar dalam dua minggu setelah data industri jasa AS menunjukkan ekonomi AS yang kuat dan mendorong ekspektasi suku bunga yang lebih tinggi dari perkiraan baru-baru ini.
Harga Minyak Mentah Jatuh Selasa (6/12), Brent ke US$81,47 dan WTI ke US$75,75
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak jatuh di pasar yang bergejolak pada hari Selasa (6/12). Dolar AS tetap kuat dan ketidakpastian ekonomi mengimbangi dampak bullish dari pembatasan harga yang ditempatkan pada minyak Rusia dan prospek peningkatan permintaan di China. Melansir Reuters, harga minyak mentah Brent turun US$1,21 atau US$1,46% menjadi US$81,47 per barel pada 1254 GMT. Sedangkan, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun US$1,18 atau US$1,53% menjadi US$75,75. Brent telah naik lebih dari US$1 dalam perdagangan Asia. Sebelumnya, harga minyak mentah pada hari Senin (5/12) mencatat penurunan harian terbesar dalam dua minggu setelah data industri jasa AS menunjukkan ekonomi AS yang kuat dan mendorong ekspektasi suku bunga yang lebih tinggi dari perkiraan baru-baru ini.