KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah cenderung turun tipis di awal perdagangan sesi Asia pada hari ini. Tarik menarik antara kekhawtiran terkait varian baru virus corona dan pengesahan UU stimulus AS oleh Presiden Donald Trump membuat harga cenderung bergerak tipis. Senin (28/12) pukul 10.20 WIB, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Februari 2021 turun 9 sen menjadi US$ 48,14 per barel. Serupa, harga minyak mentah jenis Brent untuk kontrak pengiriman Februari 2021 melemah 15 sen ke level US$ 51,14 per barel.
Harga minyak mentah acuan ini melanjutkan pelemahan yang terjadi pada pekan lalu. Itu juga merupakan koreksi harga minyak mingguan pertama sejak Oktober 2020. Baca Juga: Menguat tujuh pekan berturut-turut, harga minyak mentah koreksi di minggu ini Harga minyak cenderung tergelincir setelah sejumlah negara memilih memperpanjang pengetatan guna menahan penyebaran varian baru virus corona. Setelah beberapa negara di kawasan Eropa melarang penerbangan dari Inggris, tempat di mana varian baru virus corona yang diperkirakan lebih menular ini berkembang, kini giliran China yang juga menangguhkan penerbangan dari Negeri Ratu Elisabeth tersebut.