KONTAN.CO.ID - LONDON. Harga minyak mentah jenis Brent kembali berusaha untuk menembus level US$ 72 per barel. Sokongan kuat bagi harga minyak datang karena kedisiplinan OPEC+ menjaga pasokan dan pulihnya permintaan yang melawan kekhawatiran tentang peluncuran vaksinasi Covid-19 yang tidak merata di seluruh dunia. Sebelumnya OPEC+ pada Selasa (1/6) mengatakan, akan tetap berpegang pada pembatasan pasokan yang disepakati. Sebuah laporan pasokan mingguan pada hari Kamis menunjukkan, persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS) turun lebih dari yang diharapkan pada minggu lalu. Jumat (4/6), pukul 15.30 WIB, harga minyak mentah jenis Brent untuk kontrak pengiriman Agustus 2021 naik 33 sen atau 0,5% menjadi US$ 71,64 per barel. Brent masih berada di kisaran tertinggi perdagangan intra day sejak Mei 2019 yang dicapai pada Kamis (3/6) di US$ 71,99 per barel.
Harga minyak mentah kompak menguat, Brent incar level di atas US$ 72 per barel
KONTAN.CO.ID - LONDON. Harga minyak mentah jenis Brent kembali berusaha untuk menembus level US$ 72 per barel. Sokongan kuat bagi harga minyak datang karena kedisiplinan OPEC+ menjaga pasokan dan pulihnya permintaan yang melawan kekhawatiran tentang peluncuran vaksinasi Covid-19 yang tidak merata di seluruh dunia. Sebelumnya OPEC+ pada Selasa (1/6) mengatakan, akan tetap berpegang pada pembatasan pasokan yang disepakati. Sebuah laporan pasokan mingguan pada hari Kamis menunjukkan, persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS) turun lebih dari yang diharapkan pada minggu lalu. Jumat (4/6), pukul 15.30 WIB, harga minyak mentah jenis Brent untuk kontrak pengiriman Agustus 2021 naik 33 sen atau 0,5% menjadi US$ 71,64 per barel. Brent masih berada di kisaran tertinggi perdagangan intra day sejak Mei 2019 yang dicapai pada Kamis (3/6) di US$ 71,99 per barel.