KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak masih terus melemah setelah data industri menunjukkan persediaan minyak Amerika Serikat (AS) lebih besar dari pada yang diperkirakan pada pekan lalu. Hal ini semakin menekan pergerakan emas hitam yang sudah mendapat paparan negatif dari lonjakan kasus virus corona yang berpotensi mengurangi permintaan dari konsumen minyak terbesar di dunia itu. Rabu (22/7) pukul 11.50 WIB, harga minyak mentah jenis Brent kontrak pengiriman September 2020 di ICE Futures turun 27 sen atau 0,6% menjadi US$ 44,05 per barel. Setali tiga uang, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman September 2020 di Nymex pun melemah 32 sen atau 0,8% ke level US$ 41,60 per barel.
Harga minyak mentah lesu, Brent turun 0,6% dan WTI anjlok 0,8% di tengah hari ini
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak masih terus melemah setelah data industri menunjukkan persediaan minyak Amerika Serikat (AS) lebih besar dari pada yang diperkirakan pada pekan lalu. Hal ini semakin menekan pergerakan emas hitam yang sudah mendapat paparan negatif dari lonjakan kasus virus corona yang berpotensi mengurangi permintaan dari konsumen minyak terbesar di dunia itu. Rabu (22/7) pukul 11.50 WIB, harga minyak mentah jenis Brent kontrak pengiriman September 2020 di ICE Futures turun 27 sen atau 0,6% menjadi US$ 44,05 per barel. Setali tiga uang, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman September 2020 di Nymex pun melemah 32 sen atau 0,8% ke level US$ 41,60 per barel.