KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak melemah untuk ketiga kalinya dalam empat hari karena tanda-tanda lebih lanjut dari perlambatan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang membayangi penurunan substansial dalam stok minyak mentah. Melansir Reuters, harga minyak mentah acuan berjangka jenis Brent turun di bawah US$ 83 per barel, setelah ditutup melemah 2% pada hari Rabu (19/4). Federal Reserve mengatakan dalam survei Beige Book-nya, menggambarkan awan atas prospek permintaan energi.
Alhasil, dolar AS juga berdetak lebih tinggi yang memberikan headwinds atau sentimen yang dapat menarik mundur untuk harga komoditas. Terlebih minyak diperdagangkan dalam the greenback yang membuatnya lebih mahal saat menggunakan mata uang yang lainnya. Baca Juga: Harga Minyak Mentah Turun, Rabu (19/4): Brent ke US$84,70 dan WTI ke US$80,81