JAKARTA. Harga minyak kembali terkikis di bawah US$ 43 per barel setelah data industri Amerika Serikat (AS) menunjukkan adanya kenaikan cadangan minyak. Hal ini menjaga tingkat persediaan minyak AS di level tertinggi setidaknya dalam dua dekade. Mengutip Bloomberg, Rabu (10/8) pukul 13.45 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman September 2016 di New York Mercantile Exchange terkikis 0,44% ke level US$ 42,58 per barel dibanding sehari sebelumnya. Berdasarkan rilis American Petrolium Institute (API), cadangan minyak AS naik 2,09 juta barel pekan lalu. Sementara data pemerintah dari Energy Information Administration (EIA) yang akan dirilis malam ini memprediksi cadangan minyak AS pekan lalu akan turun 1,5 juta barel.
Harga minyak mentah meluncur lagi ke bawah US$ 43
JAKARTA. Harga minyak kembali terkikis di bawah US$ 43 per barel setelah data industri Amerika Serikat (AS) menunjukkan adanya kenaikan cadangan minyak. Hal ini menjaga tingkat persediaan minyak AS di level tertinggi setidaknya dalam dua dekade. Mengutip Bloomberg, Rabu (10/8) pukul 13.45 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman September 2016 di New York Mercantile Exchange terkikis 0,44% ke level US$ 42,58 per barel dibanding sehari sebelumnya. Berdasarkan rilis American Petrolium Institute (API), cadangan minyak AS naik 2,09 juta barel pekan lalu. Sementara data pemerintah dari Energy Information Administration (EIA) yang akan dirilis malam ini memprediksi cadangan minyak AS pekan lalu akan turun 1,5 juta barel.