KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga minyak mentah berjangka kembali menguat pada perdagangan akhir pekan ini. Sentimen utama bagi harga minyak datang dari meningkatnya ekspektasi pasar terkait paket stimulus ekonomi Amerika Serikat (AS) dan berita terkait vaksin Covid-19. Jumat (4/12), harga minyak jenis Brent untuk kontrak pengiriman Februari 2021 ditutup menguat 54 sen atau 1,1% ke level US$ 49,25 per barel. Pada sesi perdagangan kemarin, Brent sempat menyentuh level tertinggi sejak awal Maret ketika berada di US$ 49,92 per barel. Serupa, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Januari 2021 naik 62 sen atau 1,4% menjadi US$ 46,26 per barel. Pada perdagangan di sesi ini, level tertinggi WTI ada di US$ 46,68 per barel.
Harga minyak mentah memanas, Brent tertahan di bawah US$ 50 per barel
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga minyak mentah berjangka kembali menguat pada perdagangan akhir pekan ini. Sentimen utama bagi harga minyak datang dari meningkatnya ekspektasi pasar terkait paket stimulus ekonomi Amerika Serikat (AS) dan berita terkait vaksin Covid-19. Jumat (4/12), harga minyak jenis Brent untuk kontrak pengiriman Februari 2021 ditutup menguat 54 sen atau 1,1% ke level US$ 49,25 per barel. Pada sesi perdagangan kemarin, Brent sempat menyentuh level tertinggi sejak awal Maret ketika berada di US$ 49,92 per barel. Serupa, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Januari 2021 naik 62 sen atau 1,4% menjadi US$ 46,26 per barel. Pada perdagangan di sesi ini, level tertinggi WTI ada di US$ 46,68 per barel.