KONTAN.CO.ID - Harga minyak mentah mendekati titik terendah dalam delapan bulan pada hari Senin (5/8). Dipicu kekhawatiran akan resesi di Amerika Serikat (AS), konsumen minyak terbesar di dunia, mengimbangi sentimen meningkatnya ketegangan di Timur Tengah yang dapat mempengaruhi pasokan dari kawasan penghasil terbesar. Melansir Reuters, Futures Brent turun 4 sen, atau 0,1%, menjadi US$76,77 per barel pada 0035 GMT. Sementara futures West Texas Intermediate (WTI) berada di US$73,39 per barel, turun 13 sen, atau 0,2%. Harga minyak didukung oleh pertempuran yang terus berlangsung di Gaza dengan serangan udara Israel yang menghantam dua sekolah dan menewaskan setidaknya 30 orang pada hari Minggu, kata pejabat Palestina, sehari setelah putaran pembicaraan di Kairo berakhir tanpa hasil.
Harga Minyak Mentah Mendekati Titik Terendah dalam 8 Bulan pada Senin (5/8)
KONTAN.CO.ID - Harga minyak mentah mendekati titik terendah dalam delapan bulan pada hari Senin (5/8). Dipicu kekhawatiran akan resesi di Amerika Serikat (AS), konsumen minyak terbesar di dunia, mengimbangi sentimen meningkatnya ketegangan di Timur Tengah yang dapat mempengaruhi pasokan dari kawasan penghasil terbesar. Melansir Reuters, Futures Brent turun 4 sen, atau 0,1%, menjadi US$76,77 per barel pada 0035 GMT. Sementara futures West Texas Intermediate (WTI) berada di US$73,39 per barel, turun 13 sen, atau 0,2%. Harga minyak didukung oleh pertempuran yang terus berlangsung di Gaza dengan serangan udara Israel yang menghantam dua sekolah dan menewaskan setidaknya 30 orang pada hari Minggu, kata pejabat Palestina, sehari setelah putaran pembicaraan di Kairo berakhir tanpa hasil.