Harga minyak mentah merangkak naik Rabu (12/8), terangkat penurunan stok AS



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak bergerak lebih tinggi pada perdagangan Rabu (12/8). Menyusul sebuah laporan industri yang menunjukkan persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS) turun lebih dari yang diperkirakan para analis.

Kondisi ini memperkuat harapan bahwa permintaan bahan bakar di ekonomi terbesar dunia itu dapat mengatasi pandemi virus corona.

Melansir Reuters, pukul 09.40 WIB, harga minyak mentah Brent naik 15 sen atau 0,3%, menjadi US$ 44,65 per barel setelah jatuh sekitar 1% pada hari Selasa.


Baca Juga: Berbalik arah, harga minyak jatuh ke US$ 41,61 per barel

Sedangkan, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) naik 9 sen, atau 0,2% menjadi US$ 41,70 per barel, setelah turun 0,8% di sesi sebelumnya.

"Harga minyak naik karena prospek permintaan minyak mentah membaik," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA.

American Petroleum Institute mengatakan pada hari Selasa bahwa stok minyak mentah turun 4 juta barel pekan lalu, lebih dari ekspektasi analis penarikan 2,9 juta barel. Data resmi pemerintah AS akan dirilis pada hari Rabu.

Namun, ketidakpastian yang berkembang atas kebuntuan pembicaraan paket stimulus untuk mendukung pemulihan dari dampak pandemi Covid-19 dapat membebani harga minyak mentah di masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto