KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah turun pada perdagangan Rabu (21/10). Setelah kenaikan mengejutkan stok minyak mentah Amerika Serikat (AS), memicu kekhawatiran tentang kelebihan pasokan global ditambah lonjakan kasus Covid-19 global memicu kekhawatiran pemulihan permintaan bahan bakar kian lambat. Melansir Reuters pukul 11.06 WIB, harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Desember berada di US$ 42,93 per barel, turun 23 sen atau 0,5%, pada 0332 GMT. Sementara, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) pengiriman Desember turun 20 sen atau 0,5% menjadi US$ 41,50 per barel. Kedua benchmark naik naik di sesi sebelumnya. "Penumpukan inventaris AS, bersama dengan kebangkitan kembali kasus Covid-19 baru-baru ini di seluruh dunia, mendorong investor untuk membuat penyesuaian posisi," kata Chiyoki Chen, kepala analis di pialang komoditas Sunward Trading.
Harga minyak mentah merosot ke US$ 41,50 per barel, tertekan pasokan AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah turun pada perdagangan Rabu (21/10). Setelah kenaikan mengejutkan stok minyak mentah Amerika Serikat (AS), memicu kekhawatiran tentang kelebihan pasokan global ditambah lonjakan kasus Covid-19 global memicu kekhawatiran pemulihan permintaan bahan bakar kian lambat. Melansir Reuters pukul 11.06 WIB, harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Desember berada di US$ 42,93 per barel, turun 23 sen atau 0,5%, pada 0332 GMT. Sementara, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) pengiriman Desember turun 20 sen atau 0,5% menjadi US$ 41,50 per barel. Kedua benchmark naik naik di sesi sebelumnya. "Penumpukan inventaris AS, bersama dengan kebangkitan kembali kasus Covid-19 baru-baru ini di seluruh dunia, mendorong investor untuk membuat penyesuaian posisi," kata Chiyoki Chen, kepala analis di pialang komoditas Sunward Trading.