KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mulai berbalik arah. Selasa (28/1) pukul 14.30 WIB, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman Maret 2020 di New York Mercantile Exchange menguat 0,15% ke US$ 53,22 per barel. Sementara harga minyak jenis Brent stabil di US$ 58,58 per barel. Posisi ini sama seperti penutupan hari sebelumnya. Sebelumnya, posisi minyak terdesak oleh penyebaran virus corona yang sudah mencapai 16 negara. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi dan permintaan minyak global.
Sejumlah negara pun sudah mengeluarkan travel advisories ataupun pembatasan perjalanan ke China yang diprediksi bakal berdampak pada pertumbuhan ekonomi dari Negeri Tirai Bambu. Baca Juga: Harga CPO langsung ambruk 5% selepas libur Tahun Baru Imlek Selain itu, berkurangnya jumlah penerbangan dari dan menuju China juga bakal mengurangi permintaan minyak mentah dan produk turunannya. Padahal di saat yang sama, sedang terjadi banjir pasokan. Mengutip Bloomberg, Jeffrey Halley, analis senior OANDA memprediksi harga minyak WTI dapat anjlok ke kisaran US$ 47 hingga US$ 50 per barel.