KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah bakal untuk menambah anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) solar tahun ini. Penambahan ini guna menyesuaikan kenaikan harga minyak dunia yang terus terjadi agar Pertamina tak cekak. Rencananya, penambahan subsidi solar bakal masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Perubahan 2018. Namun, rencana ini masih menunggu lampu hijau dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Di sisi lain, Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan bahwa tambahan anggaran subsidi akan diambil dari windfall profit atau tambahan pendapatan negara dari kenaikan harga minyak mentah Indonesia (ICP). Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih mengatakan, tidak baik apabila PT Pertamina harus menanggung perbedaan harga akibat naiknya harga minyak dunia ini. Bila tanggungan itu hanya dipikul satu dua bulan mungkin tak membahayakan, tetapi bila lewat dari itu maka akan menimbulkan masalah.
Harga minyak mentah naik, DPR: Tambah subsidi BBM jalan paling logis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah bakal untuk menambah anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) solar tahun ini. Penambahan ini guna menyesuaikan kenaikan harga minyak dunia yang terus terjadi agar Pertamina tak cekak. Rencananya, penambahan subsidi solar bakal masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Perubahan 2018. Namun, rencana ini masih menunggu lampu hijau dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Di sisi lain, Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan bahwa tambahan anggaran subsidi akan diambil dari windfall profit atau tambahan pendapatan negara dari kenaikan harga minyak mentah Indonesia (ICP). Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih mengatakan, tidak baik apabila PT Pertamina harus menanggung perbedaan harga akibat naiknya harga minyak dunia ini. Bila tanggungan itu hanya dipikul satu dua bulan mungkin tak membahayakan, tetapi bila lewat dari itu maka akan menimbulkan masalah.