Harga Minyak Mentah Naik Setelah OPEC+ Sepakati Pangkas Produksi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah naik tipis pada awal perdagangan Asia pada hari Kamis (6/10). Setelah OPEC+ setuju untuk lebih memperketat pasokan minyak mentah global dengan kesepakatan untuk memangkas produksi minyak sekitar 2 juta barel per hari.

Melansir Reuters, harga minyak mentah Brent naik 46 sen atau 0,5% menjadi US$93,83 per barel pada 0027 GMT. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 45 sen atau 0,5% menjadi US$88,21 per barel.

Perjanjian antara Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutu termasuk Rusia, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC+, akan menekan pasokan di pasar yang sudah ketat.


Baca Juga: OPEC+ Setujui Pemangkasan Produksi Minyak, Bersiap Harga Minyak Bakal Naik

Arab Saudi, pemimpin de facto kelompok itu, mengatakan pemotongan - setara dengan sekitar 2% dari pasokan di seluruh dunia - sebagai tanggapan terhadap kenaikan suku bunga di Barat dan melemahnya ekonomi global.

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah mengkritik kesepakatan itu sebagai "pandangan sempit."

Gedung Putih mengatakan akan berkonsultasi dengan Kongres tentang jalur tambahan untuk mengurangi kontrol kartel atas harga energi dalam referensi yang jelas untuk undang-undang yang dapat mengekspos anggota kelompok untuk tuntutan hukum antimonopoli.

Secara terpisah pada hari Rabu, Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengatakan, Rusia dapat memangkas produksi minyak dalam upaya untuk mengimbangi efek dari pembatasan harga yang diberlakukan oleh Barat atas tindakan Moskow di Ukraina.

Baca Juga: Minyak Brent ke US$91,91 dan WTI ke US$86,57 Rabu Pagi, Jelang Pertemuan OPEC+

Penarikan stok minyak AS pekan lalu juga mendukung harga. Persediaan minyak mentah turun 1,4 juta barel dalam pekan yang berakhir 30 September menjadi 429,2 juta barel, kata Administrasi Informasi Energi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto