KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak mentah jenis Brent naik pada Senin (10/12) setelah klub produsen minyak OPEC dan afiliasinya sepakat memangkas produksi minyak mentah mulai Januari. Akan tetapi, prospek harga minyak masih lemah, mengingat adanya peluang pelambatan ekonomi tahun depan. Harga internasional minyak jenis Brent di pasar berjangka siang ini diperdagangkan di US$ 62,02, naik 35 sen atau 0,6% dari penutupan kemarin. Harga minyak menanjak sejak Jumat setelah Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) dan negara non-OPEC termasuk Rusia mengumumkan akan memangkas produksi 1,2 juta barel per hari (bpd). Nantinya, OPEC akan memangkas 800.000 bpd, sedangkan negara afiliasi di luar klub mengurangi 400.000 bpd.
Harga minyak mentah naik tetapi prospeknya tetap suram
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak mentah jenis Brent naik pada Senin (10/12) setelah klub produsen minyak OPEC dan afiliasinya sepakat memangkas produksi minyak mentah mulai Januari. Akan tetapi, prospek harga minyak masih lemah, mengingat adanya peluang pelambatan ekonomi tahun depan. Harga internasional minyak jenis Brent di pasar berjangka siang ini diperdagangkan di US$ 62,02, naik 35 sen atau 0,6% dari penutupan kemarin. Harga minyak menanjak sejak Jumat setelah Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) dan negara non-OPEC termasuk Rusia mengumumkan akan memangkas produksi 1,2 juta barel per hari (bpd). Nantinya, OPEC akan memangkas 800.000 bpd, sedangkan negara afiliasi di luar klub mengurangi 400.000 bpd.