KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak berada di jalur penurunan mingguan sebesar 2,5% pada Jumat (17/2). Data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang kuat meningkatkan kekhawatiran Federal Reserve akan semakin memperketat kebijakan moneter untuk mengatasi inflasi. Melansir Reuters, harga minyak mentah Brent turun 96 sen atau 1,13% menjadi US$84,18 per barel pada pukul 0744 GMT. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 97 sen turun 1,24%, menjadi US$77,52. Kedua acuan harga minyak mentah tersebut menuju penurunan mingguan lebih dari 2,5%. Data menunjukkan bahwa indeks harga produsen (PPI) AS naik 0,7% pada Januari, setelah turun 0,2% pada Desember. Sementara itu, klaim pengangguran tiba-tiba turun menjadi 194.000, dibandingkan dengan perkiraan 200.000, menurut jajak pendapat Reuters.
Harga Minyak Mentah pada Jalur Penurunan Mingguan 2,5%, Jumat (17/2)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak berada di jalur penurunan mingguan sebesar 2,5% pada Jumat (17/2). Data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang kuat meningkatkan kekhawatiran Federal Reserve akan semakin memperketat kebijakan moneter untuk mengatasi inflasi. Melansir Reuters, harga minyak mentah Brent turun 96 sen atau 1,13% menjadi US$84,18 per barel pada pukul 0744 GMT. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 97 sen turun 1,24%, menjadi US$77,52. Kedua acuan harga minyak mentah tersebut menuju penurunan mingguan lebih dari 2,5%. Data menunjukkan bahwa indeks harga produsen (PPI) AS naik 0,7% pada Januari, setelah turun 0,2% pada Desember. Sementara itu, klaim pengangguran tiba-tiba turun menjadi 194.000, dibandingkan dengan perkiraan 200.000, menurut jajak pendapat Reuters.