KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak melonjak ke level tertinggi sekitar 13 bulan dipicu meningkatnya kekhawatiran ketegangan di Timur Tengah pada Senin (15/2). Sementara harapan bahwa stimulus Amerika Serikat (AS) dan pelonggaran penguncian turut akan mendukung permintaan bahan bakar. Melansir Reuters pukul 11.51 WIB, harga minyak mentah Brent naik US$ 1,09 atau 1,8% menjadi US$ 63,52 per barel pada 0428 GMT, setelah naik ke sesi tertinggi US$ 63,76, rekor sejak 22 Januari 2020. Sedangkan, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik US$ 1,28, atau 2,2% menjadi US$ 60,75 per barel. Menyentuh level tertinggi sejak 8 Januari tahun lalu US$ 60,95 pada awal sesi.
Harga minyak WTI merangkak naik ke level US$ 60,75 per barel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak melonjak ke level tertinggi sekitar 13 bulan dipicu meningkatnya kekhawatiran ketegangan di Timur Tengah pada Senin (15/2). Sementara harapan bahwa stimulus Amerika Serikat (AS) dan pelonggaran penguncian turut akan mendukung permintaan bahan bakar. Melansir Reuters pukul 11.51 WIB, harga minyak mentah Brent naik US$ 1,09 atau 1,8% menjadi US$ 63,52 per barel pada 0428 GMT, setelah naik ke sesi tertinggi US$ 63,76, rekor sejak 22 Januari 2020. Sedangkan, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik US$ 1,28, atau 2,2% menjadi US$ 60,75 per barel. Menyentuh level tertinggi sejak 8 Januari tahun lalu US$ 60,95 pada awal sesi.