KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah stabil karena sentimen pengetatan pasokan dari pemotongan OPEC+ dan dimulainya kembali pembelian cadangan Amerika Serikat (AS) pada hari Senin (15/5). Sentimen itu bersaing dengan kekhawatiran tentang permintaan bahan bakar di konsumen minyak global teratas, Amerika Serikat dan China. Melansir Reuters, harga Minyak mentah Brent turun 2 sen menjadi US$73,91 per barel pada 0800 GMT. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berada di US$69,34 per barel, naik 4 sen. Pekan lalu, kedua tolok ukur harga minyak turun untuk minggu keempat berturut-turut, penurunan mingguan terpanjang sejak September 2022. Dipicu kekhawatiran AS yang bisa memasuki resesi di tengah risiko default bersejarah pada awal Juni.
Harga Minyak Mentah Stabil Senin (15/5) Sore: Brent ke US$73,91 dan WTI ke US$69,34
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah stabil karena sentimen pengetatan pasokan dari pemotongan OPEC+ dan dimulainya kembali pembelian cadangan Amerika Serikat (AS) pada hari Senin (15/5). Sentimen itu bersaing dengan kekhawatiran tentang permintaan bahan bakar di konsumen minyak global teratas, Amerika Serikat dan China. Melansir Reuters, harga Minyak mentah Brent turun 2 sen menjadi US$73,91 per barel pada 0800 GMT. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berada di US$69,34 per barel, naik 4 sen. Pekan lalu, kedua tolok ukur harga minyak turun untuk minggu keempat berturut-turut, penurunan mingguan terpanjang sejak September 2022. Dipicu kekhawatiran AS yang bisa memasuki resesi di tengah risiko default bersejarah pada awal Juni.