JAKARTA. Harga minyak terus dibayangi oleh potensi kenaikan produksi dari Amerika Serikat (AS). Sementara produsen yang tergabung dalam OPEC tetap menjalankan pemangkasan produksi. Mengutip Bloomberg, Selasa (7/2) pukul 18.15 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman Maret 2017 di New York Mercantile Exchange melemah tipis 0,28% ke level US$ 52,86 per barel dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, harga minyak menguat tipis 0,09%. Deddy Yusuf Siregar, Analis PT Asia Tradepoint Futures menuturkan, pergerakan harga minyak saat ini cenderung stabil. Tarik - menarik sentimen membuat harga belum bergeser dari area konsolidasi di US$ 50 - US$ 55 per barel.
Harga minyak mentah susah naik
JAKARTA. Harga minyak terus dibayangi oleh potensi kenaikan produksi dari Amerika Serikat (AS). Sementara produsen yang tergabung dalam OPEC tetap menjalankan pemangkasan produksi. Mengutip Bloomberg, Selasa (7/2) pukul 18.15 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman Maret 2017 di New York Mercantile Exchange melemah tipis 0,28% ke level US$ 52,86 per barel dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, harga minyak menguat tipis 0,09%. Deddy Yusuf Siregar, Analis PT Asia Tradepoint Futures menuturkan, pergerakan harga minyak saat ini cenderung stabil. Tarik - menarik sentimen membuat harga belum bergeser dari area konsolidasi di US$ 50 - US$ 55 per barel.