KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minyak mentah tergelincir setelah naik selama tiga minggu berturut-turut pada Senin (10/4). Dipicu kekhawatiran tentang kenaikan lebih lanjut suku bunga The Fed yang dapat mengekang permintaan menyeimbangkan prospek pasar yang lebih ketat karena pemotongan pasokan dari OPEC+. Melansir Reuters, harga minyak mentah Brent turun 9 sen atau 0,1% menjadi US$85,03 per barel pada 1351 GMT pada hari Senin, setelah sebelumnya turun US$1. Sementara, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) tergelincir 15 sen atau 0,2% menjadi US$80,55 per barel. Dolar Amerika Serikat (AS) naik setelah data pekerjaan menunjukkan pasar tenaga kerja yang ketat, memperkuat ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve lainnya.
Harga Minyak Mentah Tergelincir, Kekhawatiran Suku Bunga Menyeimbangkan Pasokan Ketat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minyak mentah tergelincir setelah naik selama tiga minggu berturut-turut pada Senin (10/4). Dipicu kekhawatiran tentang kenaikan lebih lanjut suku bunga The Fed yang dapat mengekang permintaan menyeimbangkan prospek pasar yang lebih ketat karena pemotongan pasokan dari OPEC+. Melansir Reuters, harga minyak mentah Brent turun 9 sen atau 0,1% menjadi US$85,03 per barel pada 1351 GMT pada hari Senin, setelah sebelumnya turun US$1. Sementara, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) tergelincir 15 sen atau 0,2% menjadi US$80,55 per barel. Dolar Amerika Serikat (AS) naik setelah data pekerjaan menunjukkan pasar tenaga kerja yang ketat, memperkuat ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve lainnya.