KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak pada Rabu (10/4) meningkat setelah mengalami penurunan selama dua hari berturut-turut. Kenaikan harga minyak ini karena kebuntuan dalam perundingan gencatan senjata di Gaza dan ketidakpastian keamanan pasokan dari Timur Tengah. Kondisi ini mengimbangi peningkatan persediaan minyak mentah AS yang lebih besar dari perkiraan. Minyak mentah berjangka Brent pada Rabu (10/4) hingga pukul 14.00 WIB naik 0,35% menjadi US$ 89,79 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 0,36% menjadi U$ 85,54. Harga minyak untuk kedua acuan tersebut tetap turun sekitar 1,7% pada akhir pekan lalu. Meskipun terjadi ketegangan geopolitik di Timur Tengah kemungkinan perang Israel di Gaza akan berlangsung lebih lama, dan menarik lebih banyak negara. "Sebagian dampaknya muncul dari reli minyak mentah pada awal pekan ini di tengah harapan gencatan senjata di Gaza dan persediaan minyak AS yang lebih tinggi," kata Tony Sycamore, analis pasar IG di Singapura.
Harga Minyak Mentah Terkerek Kebuntuan Perundingan di Gaza
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak pada Rabu (10/4) meningkat setelah mengalami penurunan selama dua hari berturut-turut. Kenaikan harga minyak ini karena kebuntuan dalam perundingan gencatan senjata di Gaza dan ketidakpastian keamanan pasokan dari Timur Tengah. Kondisi ini mengimbangi peningkatan persediaan minyak mentah AS yang lebih besar dari perkiraan. Minyak mentah berjangka Brent pada Rabu (10/4) hingga pukul 14.00 WIB naik 0,35% menjadi US$ 89,79 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 0,36% menjadi U$ 85,54. Harga minyak untuk kedua acuan tersebut tetap turun sekitar 1,7% pada akhir pekan lalu. Meskipun terjadi ketegangan geopolitik di Timur Tengah kemungkinan perang Israel di Gaza akan berlangsung lebih lama, dan menarik lebih banyak negara. "Sebagian dampaknya muncul dari reli minyak mentah pada awal pekan ini di tengah harapan gencatan senjata di Gaza dan persediaan minyak AS yang lebih tinggi," kata Tony Sycamore, analis pasar IG di Singapura.