KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak turun pada hari Kamis (17/1), setelah minyak mentah Brent mencapai level tertinggi tujuh tahun di atas US$90 per barel. Pasar menyeimbangkan kekhawatiran tentang ketatnya pasokan di seluruh dunia dengan ekspektasi Federal Reserve AS akan segera memperketat kebijakan moneternya. Melansir Reuters, harga minyak mentah Brent turun 62 sen menjadi menetap di US$89,34 per barel. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) ditutup 74 sen lebih rendah pada US$86,61 per barel dalam sesi yang bergejolak dengan kedua kontrak bergerak antara wilayah positif dan negatif. Harga minyak telah melonjak pada hari Rabu, dengan Brent naik di atas $90 per barel untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun di tengah ketegangan antara Rusia dan Barat. Ancaman terhadap Uni Emirat Arab dari gerakan Houthi Yaman telah menambah kegelisahan pasar minyak.
Harga Minyak Mentah Turun dari Level Tertinggi 7 Tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak turun pada hari Kamis (17/1), setelah minyak mentah Brent mencapai level tertinggi tujuh tahun di atas US$90 per barel. Pasar menyeimbangkan kekhawatiran tentang ketatnya pasokan di seluruh dunia dengan ekspektasi Federal Reserve AS akan segera memperketat kebijakan moneternya. Melansir Reuters, harga minyak mentah Brent turun 62 sen menjadi menetap di US$89,34 per barel. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) ditutup 74 sen lebih rendah pada US$86,61 per barel dalam sesi yang bergejolak dengan kedua kontrak bergerak antara wilayah positif dan negatif. Harga minyak telah melonjak pada hari Rabu, dengan Brent naik di atas $90 per barel untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun di tengah ketegangan antara Rusia dan Barat. Ancaman terhadap Uni Emirat Arab dari gerakan Houthi Yaman telah menambah kegelisahan pasar minyak.