KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah dunia mengalami tren penurunan dalam beberapa waktu belakangan ini. Menurut data terkini harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) bahkan sudah menyentuh level US$ 80 per barel. Sedikit kilas balik, pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM Subsidi di September 2022 karena pertimbangan harga Indonesia Crude Petroleum (ICP) yang meningkat di atas US$ 100 per barel atau jauh di atas asumsi harga BBM APBN 2022 yakni US$ 63 per barel. Memang pada Juli 2022 rata-rata ICP di posisi US$ 106,73 per barel, kemudian turun ke bawah US$ 100 per barel di Agustus 2022 menjadi US$ 94,17 per barel. Adapun tren ICP sampai dengan November 2022 ICP terus terkoreksi menjadi US$ 87,50 per barel. Namun, hingga akhir tahun ini meski rerata ICP turun, harga BBM Subsidi tetap bertengger di posisinya.
Harga Minyak Mentah Turun, Harga BBM Subsidi Tetap Ditahan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah dunia mengalami tren penurunan dalam beberapa waktu belakangan ini. Menurut data terkini harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) bahkan sudah menyentuh level US$ 80 per barel. Sedikit kilas balik, pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM Subsidi di September 2022 karena pertimbangan harga Indonesia Crude Petroleum (ICP) yang meningkat di atas US$ 100 per barel atau jauh di atas asumsi harga BBM APBN 2022 yakni US$ 63 per barel. Memang pada Juli 2022 rata-rata ICP di posisi US$ 106,73 per barel, kemudian turun ke bawah US$ 100 per barel di Agustus 2022 menjadi US$ 94,17 per barel. Adapun tren ICP sampai dengan November 2022 ICP terus terkoreksi menjadi US$ 87,50 per barel. Namun, hingga akhir tahun ini meski rerata ICP turun, harga BBM Subsidi tetap bertengger di posisinya.