KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah tergelincir pada hari Selasa (24/1), di tengah kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi global. Selain itu, data awal menunjukkan peningkatan persediaan minyak Amerika Serikat (AS) yang lebih besar dari perkiraan. Melansir Reuters, harga minyak Brent untuk pengiriman Maret turun US$2,06 atau 2,3% menjadi US$86,13 per barel. Sedangakan, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun US$1,49, atau 1,8%, menjadi US$80,13 per barel. Aktivitas bisnis AS berkontraksi pada bulan Januari selama tujuh bulan berturut-turut, meskipun penurunan dimoderasi di seluruh sektor manufaktur dan jasa untuk pertama kalinya sejak September dan kepercayaan bisnis menguat saat tahun baru dimulai.
Harga Minyak Mentah Turun US$2 per Barel, Dipicu Kegelisahan Ekonomi dan Stok AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah tergelincir pada hari Selasa (24/1), di tengah kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi global. Selain itu, data awal menunjukkan peningkatan persediaan minyak Amerika Serikat (AS) yang lebih besar dari perkiraan. Melansir Reuters, harga minyak Brent untuk pengiriman Maret turun US$2,06 atau 2,3% menjadi US$86,13 per barel. Sedangakan, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun US$1,49, atau 1,8%, menjadi US$80,13 per barel. Aktivitas bisnis AS berkontraksi pada bulan Januari selama tujuh bulan berturut-turut, meskipun penurunan dimoderasi di seluruh sektor manufaktur dan jasa untuk pertama kalinya sejak September dan kepercayaan bisnis menguat saat tahun baru dimulai.