SINGAPURA. Harga minyak dunia terus merangsek naik pada akhir pekan ini (22/5). Dengan demikian, sudah 10 pekan berturut-turut harga minyak berhasil mencatatkan kenaikan. Ini merupakan rekor kenaikan terlama sejak 1983 silam. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.36 waktu Sydney, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengantaran Juli berada di level US$ 60,47 per barel di New York Mercantile Exchange atau naik 2 sen. Pada Kamis (21/5) kemarin, harga minyak naik 3% menjadi US$ 60,72 sebarel. Kenaikan harga minyak terjadi di tengah adanya sinyal melorotnya jumlah cadangan minyak Amerika. Berdasarkan data Energy Information Administration, suplai minyak AS turun untuk pekan ketiga dan menjadi penurunan terlama sejak September 2014.
Harga minyak menuju kenaikan rekor mingguan
SINGAPURA. Harga minyak dunia terus merangsek naik pada akhir pekan ini (22/5). Dengan demikian, sudah 10 pekan berturut-turut harga minyak berhasil mencatatkan kenaikan. Ini merupakan rekor kenaikan terlama sejak 1983 silam. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.36 waktu Sydney, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengantaran Juli berada di level US$ 60,47 per barel di New York Mercantile Exchange atau naik 2 sen. Pada Kamis (21/5) kemarin, harga minyak naik 3% menjadi US$ 60,72 sebarel. Kenaikan harga minyak terjadi di tengah adanya sinyal melorotnya jumlah cadangan minyak Amerika. Berdasarkan data Energy Information Administration, suplai minyak AS turun untuk pekan ketiga dan menjadi penurunan terlama sejak September 2014.