SYDNEY. Harga minyak dunia mencatatkan penurunan untuk hari kedua. Pagi ini (6/7), harga kontrak minyak untuk pengantaran Agustus turun sebesar 63 sen menjadi US$ 86,59 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 11.20 waktu Sydney, kontrak yang sama berada di posisi US$ 86,87 sebarel. Penurunan harga emas hitam kali ini terjadi setelah pemangkasan suku bunga acuan di Eropa dan China gagal meningkatkan kepercayaan investor. Investor khawatir, langkah bank sentral dunia itu belum cukup mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan akan berdampak pada permintaan minyak dunia. "Saat ini, pasar akan menunggu sejumlah sinyal pemulihan permintaan minyak. Sepertinya kita akan menunggu hingga Agutus atau September untuk mengetahui apakah perekonomian dunia mampu bangkit atau tidak," papar Ric Spooner, chief market analyst CMC Markets di Sydney. Sekadar tambahan informasi, sepanjang pekan ini, harga minyak sudah naik 2,2%. Kendati demikian, harga minyak sudah merosot 12% di sepanjang tahun ini. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Harga minyak menurun untuk hari kedua
SYDNEY. Harga minyak dunia mencatatkan penurunan untuk hari kedua. Pagi ini (6/7), harga kontrak minyak untuk pengantaran Agustus turun sebesar 63 sen menjadi US$ 86,59 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 11.20 waktu Sydney, kontrak yang sama berada di posisi US$ 86,87 sebarel. Penurunan harga emas hitam kali ini terjadi setelah pemangkasan suku bunga acuan di Eropa dan China gagal meningkatkan kepercayaan investor. Investor khawatir, langkah bank sentral dunia itu belum cukup mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan akan berdampak pada permintaan minyak dunia. "Saat ini, pasar akan menunggu sejumlah sinyal pemulihan permintaan minyak. Sepertinya kita akan menunggu hingga Agutus atau September untuk mengetahui apakah perekonomian dunia mampu bangkit atau tidak," papar Ric Spooner, chief market analyst CMC Markets di Sydney. Sekadar tambahan informasi, sepanjang pekan ini, harga minyak sudah naik 2,2%. Kendati demikian, harga minyak sudah merosot 12% di sepanjang tahun ini. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News