Harga minyak meroket ke level tertinggi dalam 30 bulan terakhir!



NEW YORK. Kontrak harga minyak dunia mengalami kenaikan di atas US$ 110 per barel untuk pertama kalinya dalam 30 bulan terakhir. Pemicu utamanya, kilang pengeboran minyak Sarir di Libia terbakar. Kondisi itu membuat pelaku pasar cemas kalau ketegangan politik di Libia dan Timur Tengah akan terus menyebar sehingga memangkas jumlah pengiriman minyak. Berdasarkan siaran televisi Al Arabiya, harga minyak dunia langsung melejit 1,4% setelah pasukan NATO mengatakan, tentara yang loyal terhadap Muamar Kaddafi membakar kilang minyak Sarir. "Situasi di Libia dan isu lain di Timur Tengah membuat pasar cemas. Dalam jangka pendek, saya tidak melihat adanya faktor yang bisa menyebabkan reli terhenti," jelas Sarah Emerson, managing director Energy Security Analysis Inc di Massachussetts. Catatan saja, kontrak harga minyak untuk pengantaran Mei naik US$ 1,47 menjadi US$ 110,30 per barel di NYMEX. Ini merupakan level tertinggi sejak 22 September 2008 lalu. Jika dihitung, harga minyak sudah melonjak 28% dari posisi tahun lalu. Sedangkan harga minyak jenis Brent naik 0,3% dan berakhir di level US$ 122,67 per barel di ICE Futures Europe Exchange di London. Ini merupakan level tertinggi sejak 1 Agustus 2008.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie