KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham emiten minyak dan gas (migas) mulai unjuk gigi. Sempat terkoreksi dalam, saham emiten migas mulai merangkak naik. Sebut saja Saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang dalam sebulan perdagangan saham MEDC mulai naik 8,07%. Saham anak perusahaan PT Pertamina, yakni PT Elnusa Tbk (ELSA) juga menguat 5,10% dalam sebulan perdagangan.

Presiden Direktur CSA Institute Aria Santoso mengamini, naiknya saham-saham emiten migas seiring mulai bangkitnya harga minyak mentah dunia. Aria menjatuhkan pilihan kepada PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dan ELSA. Untuk saham AKRA bisa dibeli di harga Rp 2.200-Rp 2.300 sementara ELSA beli di harga Rp 200-Rp 205 per saham.

Baca Juga: Mulai merangkak, harga minyak berpeluang melesat ke US$ 50 per barel di akhir tahun

Untuk diketahui, harga minyak mentah global mulai merangsek naik. Selasa (19/5), harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) pengiriman Juni 2020 menguat 13% ke level US$ 33,32 per barel. Kenaikan ini seiring negara-negara pengekspor minyak dan Rusia (OPEC+), serta Amerika Serikat (AS) mulai memangkas volume produksi.

Meski demikian, masih ada tantangan yang dihadapi oleh emiten migas selanjutnya. Aria mengatakan, salah satu tantangan yang dihadapi adalah permintaan riil dari konsumen dan industri yang kemungkinan membutuhkan waktu yang lama untuk pulih. “Selain itu, efisiensi operasional perusahaan merupakan tantangan nyata dalam jangka pendek emiten migas,” ujar dia kepada Kontan.co.id, Selasa (19/5).

Baca Juga: Harga minyak masih rendah, ini dampaknya ke kinerja Medco Energi (MEDC)

Pada penutupan perdagangan hari ini, saham AKRA ditutup menguat 1,79% ke harga Rp 2.280 per saham. Harga saham ELSA bergeming di level Rp 206 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati