KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski tipis-tipis, harga minyak masih naik. Kamis (1/2) pukul 7.38 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret 2018 di NYMEX naik ke US$ 64,90 per barel.

Kenaikan harian harga minyak hanya 0,26% daripada penutupan kemarin. Dalam sepekan, harga minyak masih turun 0,93%.

Tapi dalam sebulan, harga minyak melonjak 7,49%. Awal tahun ini, harga minyak masih berada di angka US$ 60,38 per barel.

Kenaikan harga minyak terjadi di tengah kenaikan stok minyak mentah Amerika Serikat (AS) dan produksi minyak yang tinggi. Stok minyak bertambah 6,8 juta barel pada sepekan yang berakhir 26 Januari lalu. 

Data keluaran Energy Information Administration (EIA) memang menunjukkan stok cenderung bertambah pada bulan Januari. Tapi dalam jangka waktu sebulan, stok minyak AS justru turun lebih dari 12 juta barel. Ini adalah penurunan stok bulanan terbesar dalam 30 tahun.

Dari sisi produksi, ada tambahan 12 rig minyak yang beroperasi hingga pekan ini. "Jumlah rig akan naik terus," kata Matt Stanley, broker minyak di Freight Services International.

Data EIA juga menyebut, produksi minyak AS pada bulan November lalu mencapai 10 juta barel per hari. Angka ini hampir menyamai rekor produksi 10,04 juta barel per hari pada November 1970 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati