JAKARTA. Pergerakan mata uang dollar AS (USD) terus melemah setelah suku bunga The Fed diprediksi tidak akan naik tahun ini. USD pun akhirnya tunduk di depan canadian dollar (CAD) pada akhir pekan lalu. Mengutip Bloomberg, Jumat (9/10) pairing USD/CAD melemah 0,55% ke level 1,2945. Putu Agus Pransuamitra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, adanya potensi suku bunga The Fed ditahan tahun ini membuat mata uang USD tertekan. Tak heran jika pasangan USD/CAD melemah di akhir pekan lalu. Apalagi, harga minyak juga sedang mengalami rebound sehingga mendukung kenaikan CAD. Maklum, CAD merupakan mata uang komoditas mengingat negara Kanada merupakan negara penghasil komoditas.
Harga minyak naik, CAD berhasil menyeret dollar AS
JAKARTA. Pergerakan mata uang dollar AS (USD) terus melemah setelah suku bunga The Fed diprediksi tidak akan naik tahun ini. USD pun akhirnya tunduk di depan canadian dollar (CAD) pada akhir pekan lalu. Mengutip Bloomberg, Jumat (9/10) pairing USD/CAD melemah 0,55% ke level 1,2945. Putu Agus Pransuamitra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, adanya potensi suku bunga The Fed ditahan tahun ini membuat mata uang USD tertekan. Tak heran jika pasangan USD/CAD melemah di akhir pekan lalu. Apalagi, harga minyak juga sedang mengalami rebound sehingga mendukung kenaikan CAD. Maklum, CAD merupakan mata uang komoditas mengingat negara Kanada merupakan negara penghasil komoditas.