KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak masih mendaki di tengah kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) dan penurunan pasokan minyak mentah. Jumat (15/12) pukul 7.44 WIB, harga minyak WTI untuk pengiriman Januari 2018 naik tipis 0,14% ke US$ 57,12 per barel. Harga minyak melanjutkan kenaikan hari sebelumnya. International Energy Agency (IEA) yang berpusat di Paris memprediksikan, produksi minyak AS tahun depan akan naik dan mendorong kelebihan pasokan. IEA memperkirakan, produksi minyak AS tahun depan akan bertambah 870.000 barel per hari. Prediksi penambahan ini lebih tinggi ketimbang prediksi bulan lalu pada 790.000 barel per hari. "IEA menggarisbawahi prediksi produksi minyak AS dari Departemen Energi AS dan OPEC," kata Bharne Schieldrop, chief commodities analyst SEB Bank. Dia menambahkan, angka ramalan penambahan ini kemungkinan akan kembali naik.
Harga minyak naik di tengah kenaikan produksi AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak masih mendaki di tengah kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) dan penurunan pasokan minyak mentah. Jumat (15/12) pukul 7.44 WIB, harga minyak WTI untuk pengiriman Januari 2018 naik tipis 0,14% ke US$ 57,12 per barel. Harga minyak melanjutkan kenaikan hari sebelumnya. International Energy Agency (IEA) yang berpusat di Paris memprediksikan, produksi minyak AS tahun depan akan naik dan mendorong kelebihan pasokan. IEA memperkirakan, produksi minyak AS tahun depan akan bertambah 870.000 barel per hari. Prediksi penambahan ini lebih tinggi ketimbang prediksi bulan lalu pada 790.000 barel per hari. "IEA menggarisbawahi prediksi produksi minyak AS dari Departemen Energi AS dan OPEC," kata Bharne Schieldrop, chief commodities analyst SEB Bank. Dia menambahkan, angka ramalan penambahan ini kemungkinan akan kembali naik.