Harga Minyak Naik, Didorong Penurunan Stok Minyak Mentah AS dan Ketegangan Geopolitik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak naik tipis dan stabil di level US$ 70 per barel pada perdagangan Jumat (18/10) pagi. 

Mengutip Bloomberg, pukul 06.13 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman November 2024 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 70,82 per barel, naik 0,21% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 70,67 per barel.

Harga minyak naik karena pedagang mempertimbangkan penurunan persediaan minyak mentah AS dan potensi risiko terhadap produksi di Timur Tengah akibat langkah stimulus China yang mengecewakan.


Baca Juga: Harga Minyak Dunia Stabil Kamis (17/10) Siang, Brent ke US$74 & WTI ke US$70,37

Mengutip Bloomberg, data pemerintah AS yang dirilis Kamis (17/10) menunjukkan persediaan minyak mentah AS turun 2,19 juta barel. Penurunan ini lebih tajam dari perkiraan sebesar 1,3 juta barel.

Laporan tersebut menghentikan penurunan harga minyak yang dipicu oleh kabar bahwa Israel akan menghindari serangan terhadap fasilitas minyak mentah Iran. Namun konflik tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda.

Tonton: Harga Minyak Turun, Investor Menunggu

"Perdagangan minyak mentah masih belum stabil karena pasar mencoba menafsirkan perkembanga di Timur Tengah," kata Rebecca Babin, trader senior di CIBC Private Wealth Group.

Sementara itu, meningkatnya produksi minyak di luar OPEC dan pertumbuhan permintaan yang melambat menyebabkan surplus yang cukup besar pada tahun depan.

Selanjutnya: Promo BCA x IKEA Dapatkan Voucher Belanja hingga Rp 1 juta

Menarik Dibaca: Promo BCA x IKEA Dapatkan Voucher Belanja hingga Rp 1 juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi