Harga Minyak Naik, Didukung Prospek Kenaikan Permintaan China



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak naik pada perdagangan Jumat (12/5) pagi. Pukul 07.00 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni 2023 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 71,31 per barel, naik 0,62% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 70,87 per barel.

Harga minyak naik setelah OPEC meningkatkan prospek permintaan China sebagai konsumen energi terbesar di dunia pada tahun ini. Hal tersebut menunjukkan pemulihan ekonomi yang lebih baik dari perkiraan.

Mengutip Bloomberg, OPEC merevisi ke atas permintaan minyak rata-rata China pada tahun 2023 menjadi 50.000 barel per hari.


Baca Juga: Harga Minyak Naik Lagi, Didukung Data Inflasi AS yang Moderat

"China, ekonomi terbesar kedua di dunia, tampaknya telah meningkat lebih jauh setelah upaya pembukaan kembali ekonominya dan pertumbuhan ekonominya pada paruh pertama 2023 tampaknya didukung dengan baik," tulis OPEC dalam laporannya.

Namun, OPEC juga mengatakan, rebound permintaan minyak negara Asia sebagian juga diimbangi oleh sedikit penurunan permintaan di wilayah lain.

Sementara itu, Menteri Energi AS mengatakan, Departemen Energi AS berharap untuk mulai membeli minyak guna mengisi cadangan minyak strategis setelah penjualan yang diamanatkan Kongres berakhir pada Juni.

"Pada titik itulah kami akan membalik tombol dan berharap dapat membeli," kata Grahon di depan subkomite Energi dan Perdagangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi