KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak diprediksi menguat. Berdasarkan Trading Economics, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik tipis 0,03% ke level US$ 81,64 per barel pada Selasa (25/6) pukul 10.45 WIB. Sedangkan harga minyak Brent juga mulai menguat 0,02% ke posisi US$ 86,01 per barel. Analis Deu Calion Futures (DCFX), Andrew Fischer melihat bahwa tren harga minyak menunjukkan kecenderungan naik yang konsisten tanpa adanya tanda-tanda perubahan yang signifikan. Beberapa faktor utama yang mempengaruhi kenaikan harga ini adalah ketegangan geopolitik di Timur Tengah serta kekhawatiran atas stagnasi ekonomi China dan tingkat pengangguran yang tinggi. Fischer mengatakan, adanya ketegangan yang meningkat di Timur Tengah, khususnya antara Israel dan Palestina, menjadi faktor utama yang mempengaruhi harga minyak global.
Harga Minyak Naik Imbas Ketegangan Konflik Timur Tengah dan Ekonomi China
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak diprediksi menguat. Berdasarkan Trading Economics, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik tipis 0,03% ke level US$ 81,64 per barel pada Selasa (25/6) pukul 10.45 WIB. Sedangkan harga minyak Brent juga mulai menguat 0,02% ke posisi US$ 86,01 per barel. Analis Deu Calion Futures (DCFX), Andrew Fischer melihat bahwa tren harga minyak menunjukkan kecenderungan naik yang konsisten tanpa adanya tanda-tanda perubahan yang signifikan. Beberapa faktor utama yang mempengaruhi kenaikan harga ini adalah ketegangan geopolitik di Timur Tengah serta kekhawatiran atas stagnasi ekonomi China dan tingkat pengangguran yang tinggi. Fischer mengatakan, adanya ketegangan yang meningkat di Timur Tengah, khususnya antara Israel dan Palestina, menjadi faktor utama yang mempengaruhi harga minyak global.